Follow Us @soratemplates

Minggu, 27 Desember 2015

Bermain di Pantai Goa Cemara

Desember 27, 2015 0 Comments
Musim liburan akhir tahun sudah dimulai, anak-anak sekolah sudah mulai libur sejak 21 Desember 2015 ini, tempat-tempat wisata mulai dipadati pengunjung baik dalam atau luar kota. Begitulah suasana menjelang pergantian akhir tahun. Liburan kali ini saya bersama keluarga juga berlibur dan memilih lokasi di Pantai Goa Cemara. Pantai ini memang dikenal dengan banyaknya pohon cemara yang membuat pengunjung bisa berteduh sambil menikmati ombak pantai. Walau demikian posisi pantai cukup curam sehingga sangat berbahaya jika digunakan untuk berenang. Orang tua juga harus waspada dan jangan sampai lengkah saat menikmati ombak pantai. 

Liburan bagi orang yang sibuk merupakan hal yang penting, terlebih lagi jika tiap harinya disibukkan dengan pekerjaan yang tidak akan berhenti kalau kita sendiri tidak berhenti sejenak. Liburan sekolah juga bisa digunakan sebagai sarana kumpul dengan keluarga melepas sejenak kesibukan dan aktifitas rutin. Nah sudahkan anda berlibur tahun ini?

by : Nurdin Syaiful Baldi, S. T

Langkah Awal Membuat Blog

Desember 27, 2015 0 Comments
Tahun 2015 sudah akan berakhir dan akan segera memasuki tahun baru 2016. Salah seorang penggiat marketing mengatakan bahwasanya tahun 2016 mendatang segala akan serba Online termasuk pemasaran produk. Website atau blog sudah menjadi sarana penting untuk memasuki dunia online ini. Facebook sebagai Sosial Media terbesar sudah mulai memperketat para pengguna dengan menetapkan aturan akun pribadi dilarang untuk berjualan. Nah salah satu sarana sederhana yang masih bisa kita bidik adalah dengan blog. Banyak penyedia blog yang memberikan layanan gratis blog dan dua terbesar adalah Blogger dan Wordpress. 
Kali ini akan dibahas bagaimana membuat blog dengan menggunakan blogger. Blogger lebih ringan dan lebih mudah masuk dalam search engine karena memang blogger ini dikeluarkan oleh google itu sendiri. Mungkin totorial kali ini sangat sederhana dan sudah banyak, tetapi tidak ada salahnya kalau kita ulas lagi
Langkah-langkah membuat blog sbb :


  • Tahap persiapan : Tahap awal agar bisa membuat blog melalui blogger ini adalah anda harus sudah memiliki email dari google atau sering dikenal dengan G-Mail. Jika belum punya silahkan daftar dulu disini
  • Masuk ke Bogger : Setelah anda sudah memiliki akun google silahkan masuk ke website www.blogger.com dan anda akan diarahkan ke halaman login blogger kemudian login dengan akun email anda
  • Jika login berhasil makan anda akan diarahkan ke halaman pertama kali masuk blogger. Ada dua pilihan yaitu anda memakai profil google+ atau profil google biasa. Saran saya pakai saja google+ karena lebih luar aksesnya dan anda bisa share artikel anda ke google plus saat pembuatan. Oke sekarang pilih google+, klik buat profil google+
  •  isilah data diri anda sesuai yang diminta
  • Setelah sampai tahap akhir klik lanjutkan ke blogger maka anda akan dibawa ke halaman dashboard blogger
  • Nah sekarang anda tinggal membuat blog baru, klik blog baru dan isi nama blog dan alamat blog serta theme standar bawaan blogger. Alamat blog tidak bisa sama jadi ketika alamat yang anda pilih sudah dipakai orang lain maka anda harus mencari nama lain untuk blog anda. Untuk theme anda bisa ubah atau ganti setelah anda membuat blog sementara pakai dahulu bawaan yang disediakan blogger
  
  • Nah selesai juga langkah awal pembuatan blog Insya Alloh tutorial selanjutnya mengenai konfigurasi blog.
  • Selamat mencoba...! anda bisa juga melihat totorial lain di www.yukbuatwebsite.com
by : Nurdin Syaiful Baladi S.T

TELADAN DALAM SENYAP (Belajar dari Kulonprogo)

Desember 27, 2015 0 Comments
Kulonprogo bukanlah daerah yang jadi sorotan media, seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung. Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, pun tidak sepopuler Ahok, Risma, atau Kang Emil.
Walau tanpa sorot media, Hasto Wardoyo, telah meletakkan spirit kemandirian sebuah bangsa. Ia mengajak warganya keluar dari kemiskinan, dengan kekuatan sendiri. Hasto memberi teladan dalam senyapnya publikasi.
Ia memulai dengan gerakan "Bela dan Beli Kulonprogo". Antara lain, dengan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan pelajar dan PNS di sana mengenakan seragam batik geblek renteng, batik khas Kulonprogo, pada hari tertentu. Ternyata, dengan jumlah 80.000 pelajar dan 8.000 PNS, kebijakan ini mampu mendongkrak industri batik lokal. Sentra kerajinan batik tumbuh pesat, dari cuma dua menjadi 50-an. Seribuan perajin batik Kulonprogo yang biasanya bekerja di Yogyakarta, kini bisa bekerja di Kulonprogo. Uang ratusan miliar rupiah dari usaha kecil ini berputar di Kulonprogo. Puryanto, seorang pengusaha batik di desa Ngentarejo, mengaku omzetnya meningkat. Bahkan pernah hingga mencapai 500 persen.
Hasto, yang menjabat Bupati sejak 2011, juga berusaha menjamin pendapatan petani lokal, dengan mewajibkan setiap PNS membeli beras produksi petani Kulonprogo, 10 kilogram per bulan. Bahkan beras raskin yang dikelola Bulog setempat, kini menggunakan beras produksi petani Kulonprogo.
Sang Bupati yang juga dokter spesialis kandungan ini juga membuat PDAM mengembangkan usaha, dengan memprodusi air kemasan merk AirKu (Air Kulonprogo). Selain menyumbangkan PAD, keberadaan air kemasan ini membangkitkan kebanggan warga setempat dengan mengkonsumsi air produk sendiri. AirKu kini menguasai seperempat ceruk pasar air kemasan di Kulonprogo. Anto, staf PDAM setempat, menuturkan, kini jumlah permintaan lebih besar dari produksi. Karena itu, volume produksi AirKu akan segera ditingkatkan.
Berbagai kebijakan lewat program Bela dan Beli, ternyata mampu menurunkan angka kemisikinan di Kulonptogo, dari 22,54 persen pada 2013 menjadi 16,74 persen pada 2014 (data Bappeda).
Oh ya, jika Anda ke Kulonprogo, Anda tidak akan menemukan papan iklan rokok. Pemerintah Kulonprogo juga menolak sponsor dari perusahaan rokok. Kebijakan ini memang mengurangi pendapatan daerah. Namum, memimpin daerah bukan cuma soal menggenjot pendapatan, tapi menempatkan posisi moral yang memihak rakyat. Dalam hal ini, membela hak kesehatan rakyat.
Bupati yang lulusan UGM ini juga memberlakukan Universal Coverage dalam pelayanan kesehatan, di mana Pemkab Kulonprogo menanggung biaya kesehatan warganya Rp 5 juta per orang.
Untuk mengimbangi program Universal Coverage, RSUD Wates Kulonprogo memberlakukan layanan tanpa kelas. Artinya, ketika kelas 3 penuh, pasien miskin bisa dirawat di kelas 2, kelas 1, bahkan VIP.
Sekali lagi, berbagai kebijakan populis ini dijalankan tanpa banyak sorot media.

by :Anton Bahtiar Rifa'i
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153787242543094&set=pcb.10153787242818094&type=3

Jumat, 25 Desember 2015

REPOTNYA JADI SUAMI

Desember 25, 2015 0 Comments
By: Wulan Darmanto

Istri : Mau dimasakin apa nanti malam?
Suami: Terserah..
Istri : Jangan bilang terserah donk, bikin bingung yang mau masak aja..
Suami: ya udah.. opor ayam
Istri : Tapi ayam lagi mahal..
Suami: Oreg tempe kalau gitu
Istri : Tempe di Mang Soleh ngga enak. Kedelainya hancur
Suami: Atau sambel sama telor juga aku udah seneng
Istri : Cabe harganya gila-gilaan
Suami: ya udah beli aja di warung padang, praktis
Istri : *sensitif*
Kamu tuh ngga bisa menghargai aku. Aku pingin masakin buat suami, malah disuruh beli. Bilang aja masakanku ngga enak. Iya kan?
Suami: ‪#‎putusasa‬
‪#‎gigitwajan‬

*****

Istri : Ayam ungkep enaknya pake sambel nih pah, mau disambelin apa?
Suami: *belajar dari pangalaman. Pantang bilang terserah*
Sambel tomat aja..
Istri : Tomatnya ijo-ijo nih..asem..
Suami: Sambel terasi deh kalo gitu
Istri : Yaa...terasinya habis pah
Suami: Udah sambel mentah aja..
Istri : Ih papah..bikin sakit perut tauk..sambel teri aja ya? enak
Suami: Kan aku alergi teri mah..yang lain deh
Istri : Papah nih susah banget sih, mau dibikinin sambel aja protes mulu..
Suami: ??????
‪#‎nelenterihiduphidup‬

*****
Istri : Pah, libur panjang nih..enaknya kemana ya?
Suami: *tetap pada prinsip anti bilang terserah*
Ke pantai aja yuk mah
Istri : jangan ah..banyak ubur-ubur
Suami: Atau kita nyewa villa di puncak?
Istri : Musim ujan..jalanan licin
Suami: ke kebun binatang?
Istri : Capek muterinnya... panas
Suami: *sambil elus rambut istri* gimana kalau di rumah aja..nyobain resep baru mamah?
Istri : Tuh kan..kalau diajak liburan pasti ujungnya di rumah aja..ngga modal banget sih pah nyeneng-nyenengin istri?
Suami: ‪#‎ngunyahbukuresep‬

*****
Istri : Pah, itu pasangan njomplang banget deh
Suami: Mana? *antusias*
Istri : Itu.. yang lagi belanja baju..istrinya cantik menjulang kaya model, suaminya kok bantet gitu ya pah.. Kalau menurut papah, suaminya beruntung ngga?
Suami: ya jelas donk..
Istri : *drama dimulai*
Papa sepertinya ga beruntung ya punya istri aku..udah ngga tinggi, ngga putih, ngga cantik..iya kan?
Suami: ya engga donk sayang..papa beruntung banget punya istri kamu..
Istri : Kalau beruntung, lalu kenapa papa ngeliatin wanita itu mulu?
Suami: loh katanya suruh ngeliat?
‪#‎diare‬

*******
Istri : Ish, pasangan itu engga banget deh
Suami: *trauma*
Istri : Papaaah.. kok melengos sih..lihat donk..itu lhoo suaminya ganteng imut kaya sahrul gunawan, istrinya kok tua bener ya pah?
Suami: *nengok sekilas*
Hmm...
Istri : papah kok nggak komentar sih? Pasti papah ngerasa senasib kan sama bapak-bapak itu? Iya kan? Papah ganteng, imut, awet muda, sedangkan mamah cepet tua. Iya kan? Udah deh ngaku aja..
Suami: ‪#‎stroke‬

******
Ps: untuk suami yang kebetulan punya kisah yang mirip dengan ilustrasi ini, pesan saya Cuma satu pak: Jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu

Mengalah Bukan Berarti Kalah

Desember 25, 2015 0 Comments
Kehidupan itu tidak berjalan lurus-lurus saja terkadang masalah datang dan pergi mewarnai kehidupan ini. Ada kalanya kita dihadapkan pada suatu permasalahan yang memberikan kita dua pilihan yaitu mengedepankan ego atau mengalah. Pilihan untuk mengalah tidak mudah memang kalau itu terjadi pada kita saat posisi memang layak untuk mengedepankan ego. Perlu kita ketahui bahwasanya mengalah itu tidak selamanya membuat posisi kita jadi kalah, tetapi mengalah bisa menjadi solusi untuk mewujudkan kebaikan bersama

Tentunya keputusan untuk mengalah harus dilandasi untuk memberikan solusi bersama demi kebaikan bukan agar dipuji orang lain. Ada kisah seorang pelari yang sudang banyak menjadi juara dia rela mengalah untuk membantu salah satu pelari lain dalam suatu perlombaan lari karena yang bersangkutan kesulitan mengambil air minum dikarenakan keterbatasan fungsi anggota tubuh. Konsekuensi dia harus rela juara diraih orang lain dan harus puas di posisi kedua. Ketika diwawancara kenapa dia mau melakukan hal terebut? jawabannya adalah dia merasaa senang bisa membantu orang lain walaupun dia sendiri tidak kenal oreng tersebut

Dari cerita diatas kita bisa mengambil hikmah kalau mengalah demi orang lain dan untuk kebaikan merupakan hal yang baik dan tidak akan menurunkan nilai diri. Nah sudah siapkah kita mengalah demi kebaikan???

oleh : Nurdin Syaiful Baladi, S. T ( Direktur Cermat Media)

Membuka Pintu Rezeki

Desember 25, 2015 0 Comments
Alloh telah menjamin rezeki kita semua, tidak ada manusia yang tidak diberi rezeki oleh Alloh SWT. Hanya saja sering kita malas untuk membuka pintu rezeki tersebut. Sebagian orang beranggapan rezeki hanya didapat dari gaji ketika kita bekerja, padahal banyak pintu-pintu rezeki lain yang bisa kita buka. salah satu dari pintu tersebut adalah melalui berdagang atau dalam masa sekarang lebih dikenal dengan berbisnis. Rosulullah sendiri merupakan seorang pebisnis yang berhasil, dan dari hasil bisnisnya beliau gunakan untuk membiayai dakwah

Umat Islam saat ini masih kalah dalam hal bisnis dibanding yang lain, bisa jadi karena kita hanya merasa cukup dengan  bekerja saja sehingga terkadang menjadi kendala dalam berdakwah. Salah satu ulama Indonesia yang sukses berdakwah ternyata beliau berbisnis terlebih dahulu untuk menopang kegiatan dakwahnya. Mari kita membuka pintu rezeki dari mana saja dengan berbisnis dan niatkan tidak hanya karena dunia tetapi niatkan karena Alloh untuk membatu Ummat dan berdakwah

Yuk Berbisnis...!

oleh : Nurdin Syaiful Baladi , S. T (Direktur Cermat Media) 

Belajar dari Big Hero

Desember 25, 2015 0 Comments
Sahabat semua pernahkah melihat film dengan judul Big Hero? kalau pernah maka ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dalam film tersebut. Big Hero merupakan film animasi anak-anak yang didalamnya memberikan nuansa pendidikan. Pelajaran yang bisa kita ambil dari film tersebut adalah :
  1. Ilmu itu sangatlah luas, bisa jadi kita merasa cukup dengan ilmu saat ini tetapi diluar sana masih banyak ilmu yang bisa kita gali
  2. Ketika dalam menuntut ilmu itu masuk dalam titik jenuh maka carilah ide yang bisa jadi ide tersebut muncul dari sisi lain dalam diri kita
  3. Seorang yang memiliki ilmu yang tinggi tidak menjamin akhlaqnya juga baik
  4. Persahabatan atau pertemanan menjadi hal yang penting dalam interaksi sosial
Nah itu sedikit pelajaran yang bisa kita ambil dalam film tersebut, mungkin masih banyak yang lain tetapi itu yang baru terpikirkan...hehehe

oleh : Nurdin Syaiful Baladi , S. T (Direktur Cermat Media)

Jadilah Diri Sendiri

Desember 25, 2015 0 Comments
Manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Alloh telah memberikan semua kebutuhan yang manusia butuhkan. Terkadang kita sering merasa belum percaya diri karena melihat kesuksesan orang lain. Kesuksesan yang sering kita lihat adalah banyaknya harta, jabatan, popularitas. Padahal itu semua bukan menjadi patokan sebagai alat ukur kesuksesan

Alloh memberikan kelebihan pada setiap manusia agar kita menjadi diri kita sendiri. Ketika kita berusaha menjadi orang lain maka hidup kita tidak akan tenang.Orang-orang yang enggan menjadi diri sendiri maka kehidupannya malah berantakan, sebaliknya orang yang percaya diri dan berusaha menjadi diri sendiri dia cenderung akan sukses dan melakukan percepatan dalam hidupnya. Tentunya semua yang kita lakukan tetap harus dilandaskan karena Alloh SWT. 

Sudahkan anda menjadi diri anda sendiri...?

oleh : Nurdin Syaiful Baladi , S. T (Direktur Cermat Media) 

Info Bagi Para Penulis

Desember 25, 2015 0 Comments
INFO UNTUK PARA PENULIS
_____________________________
*Study* *Study* *Study*
BUKUMU PASTI TERBIT....!!!!*
*(syarat & ketentuan berlaku)

"menerbitkan buku semudah menulis catatan dengan biaya semurah membeli sebuah buku"
*y* ISBN *y* ROYALTI *y* MURAH
Ingin nerbitin buku ya...@tamanpena.com
_____________________
CS :
pin:bbm_pena
wa:0857-2599-4507
www.tamanpena.com

Bekerja Jangan Berlebihan

Desember 25, 2015 0 Comments
Kehidupan memang tidak seindah yang diharapkan, ada kalanya kesedihan menerpa dan terkadang kebahagiaan datang. salah satu hal terpenting adalah bagaimana kita berusaha menjadi lebih baik. Tiap waktu permasalah akan terus bertambah dan tidak bisa tidak kita harus menghadapinya karena menghindar dari permasalahan tidak akan menyelesaikan masalah bahkan akan menambah masalah baru.

Orang di masa sekarang sangat disibukkan dengan namanya pekerjaan. Terkadang bekerja tidak kenal waktu, pergi pagi pulang malam. Kita bekerja untuk apa? untuk siapa? jika kita bekerja untuk keluarga tetapi keluarga tidak terurus atau tidak diperhatikan sama saja kita dzolim. Sebaiknya bekerja itu proporsional waktunya sehingga waktu ibadah, keluarga dan pribadi tidak terabaikan. Tentunya semua harus kita niatkan karena mengharap Ridho Alloh SWT. Apakah kita termasuk yang orang yang bekerja secara berlebihan? Yuk Berbenah

oleh : Nurdin Syaiful Baladi , S. T (Direktur Cermat Media)

Buah Keikhlasan

Desember 25, 2015 0 Comments
Ikhlas, kata-kata yang mudah diucapkan akan tetapi sangat berat dalam pelaksanaan. Orang sering berkata ikhlas di mulut ketika memberi, membantu, atau yang lain agar mendapat pujian. Keikhlasan dalam Islam identik dengan setiap kegiatan atau aktifitas yang dilakukan hanya karena Allah SWT tidak yang lain. Ada suatu kisah dari seorang ulama terkait keikhlasan, dikisahkan tukang becak di suatu kota merenung bagaimana caranya agar bisa mendapat syurga Allah, dengan sedekah harta tidak mungkin karena penghasilan tidak cukup. Akhirnya terlintas niatan si tukang becak tadi yaitu memberikan layanan becak gratis ke penumpang setiap hari Jum’at. Hal ini dilakukan semata-mata ingin mendapat syurga Allah. Pada suatu hari ada penumpang yang mencoba apakah benar setiap Jum’at gratis naik becak? setelah beberapa kali ternyata benar, waktu itu penumpang tersebut memiliki nadzar ingin menghajikan seseorang, teringatlah si tukang becak tadi. Akhirnya tanpa disangka-sangka si tukang becak tadi mendapat rejeki berupa naik haji gratis. Dari cerita tersebut bisa diambil hikmah bahwa keikhlasan dalam melakukan sesuatu akan dibalas oleh Allah dengan balasan yang tidak disangka-sangka bahkan tidak terpikirkan seperti tukang becak tadi awalnya hanya ingin memberikan layanan becak gratis setiap Jum’at ternyata bisa naik haji gratis. Semoga kita semua bisa ikhlas dalam setiap kegiatan
by Nurdin Syaiful Baladi, S. T ( Direktur Cermat Media )

Enam hal dalam menuntut ilmu

Desember 25, 2015 0 Comments

Saudaraku ! Kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam hal
1.    Kecerdasan
Kecerdasan manusia dalam berfikir menentukan seberapa banyak ilmu yang akan diperoleh. Kecerdasan bisa berbagai macam bisa dalam bentuk kecerdasan Intelektual, Spiritual, Emosi, Hati, dll. Kecerdasan manusia bisa dipupuk dan diarahkan sehingga pada dasarnya manusia itu semua cerdas.
2.    Minat
Orang yang akan menuntut ilmu harus memiliki minat dengan ilmu yang akan dipelajari. Dengan minat yang kuat makan ilmu akan mudah dipelajari, akan tetapi jika tidak ada minat maka akan lama atau sia-sia
3.    Kesungguhan
Kesungguhan dan tekad kuat merupakan salah satu hal penting dalam menuntut ilmu. Orang yang bersungguh-sungguh dalam berbagai hal Insya Allah akan mendapatkan apa yang diinginkan, tentunya atas izin Allah SWT
4.    Biaya
Seorang dokter ahli, Guru besar, Pengusaha tidak serta merta begitu saja mejadi sukses tanpa ada biaya yang dikeluarkan. Biaya bisa diperoleh melalui berbagai cara bisa dengan usaha, beasiswa, dll.
5.    Berteman dengan Guru
Orang yang bergaul dengan penjual minyak wangi akan ikut merasakan wanginya, begitu juga ketika kita ingin memperoleh ilmu tertentu maka sering-seringlah bergaul dengan ahlinya. Orang yang ingin memperoleh ilmu tentang kewirausahaan maka sering-seringlah bergaul atau berguru dengan pengusaha yang sukses
6.    Waktu yang lama
Menuntut ilmu bukanlah instan begitu saja, akan tetapi ada proses didalamnya dan tentunya memerlukan waktu yang lama tergantung berapa banyak keilmuan yang akan dipelajari
Itulah enam hal agar kita bisa mendapatkan ilmu. Semoga bisa bermanfaat dan menambah keilmuan kita semua
"hikmah mempelajari kajian ilmu"
(Nurdin Syaiful Baladi, S. T ) direktur Cermat Media

Sahabat “Anda orang-orang pilihan”

Desember 25, 2015 0 Comments
“Sahabat, anda adalah orang pilihan”, kata-kata tersebut yang sering muncul dari motivator dakwah. Jika kita renungkan memang benar, saat ini orang yang benar-benar peduli dengan masyarakat jumlahnya tidak sebanding dengan yang cuek dengan keadaan masyarakat. Tetapi Saat pemilu muncul dermawan-dermawan dadakan, semoga saja niat mereka benar-benar karena membantu bukan karena ingin dipilih. Begitu juga dengan dakwah Islam, sekarang sudah mulai dipakai menjadi alat politik untuk kepentingan pribadi. Dari uraian tadi bisa kita lihat bahwasanya orang-orang pilihan sangat sulit didapat, orang-orang yang berdakwah dan membantu ummat hanya karena Allah bisa dibilang masih sedikit. Marilah kita semua berusaha menjadi orang-orang pilihan yang bisa bermanfaat bagi orang lain dengan tujuan hanya mengharap Ridho Allah SWT. Saudaraku semua yang bergerak di Lembaga Dakwah, Lembaga Sosial, para aktifis kampus, aktifis sekolah, aktifis kampung, ataupun yang lain marilah saling menggingatkan agar senantiasa memperbaiki niat hanya mengharap Ridho Allah SWT. Barang siapa membantu agama Allah maka Allah akan membantu dan mempermudah urusan.
Nurdin Syaiful Baladi, S. T ( Direktur Cermat Media )

4 hal ketika beraktivitas / bekerja

Desember 25, 2015 0 Comments
Semua manusia diciptakan oleh Allah sama, diberi waktu 24 jam sehari. Dalam waktu yang diberikan itu ada yang bisa memanfaatkan dengan baik ada yang tidak, ada yang sukses ada yang tidak, bagamana dengan kita?…Pada masa sekarang ini banyak masyarakat yang belum bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam beraktifitas kerja. Sebagian masyarakat ketika bekerja yang terjadi adalah sbb :
  1. Bekerja hanya karena orang lain (baca :pimpinan) jika pimpinan ada bekerjanya rajin, tetapi jika tidak ada bekerjanya seenaknya
  2. Kebiasaaan tidak disiplin “berangkat terlambat pulang cepat sebelum waktu pulang”
  3. Menunda pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan hanya karena malas
  4. Banyak ngobrol saat bekerja sehingga melalaikan waktu dengan sia-sia
  5. dan masih banyak lagi…
Sebagai seorang muslim hendaknya ketika beraktifitas atau bekerja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai pegangan :
  1. Bekerja ikhlas hanya karena Allah
  2. Bekerja sebagai ibadah
  3. Bekerja sebagai Jihad
  4. Bekerja untuk Maisyah
Insya Allah jika 4 hal diatas dilaksanakan maka segala aktifitas akan terasa ringan. Memang untuk mewujudkan itu butuh pengorbanan dan keistiqomahan karena tidak semua orang bisa dengan mudah melaksanakannya. Semoga Allah senantiasa memberika kita semua keistiqomahan. Teringat ungkapan mengatakan “Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin dilakukan jika Allah berkehendak dan kita mau berusaha melaksanakan” dan Allah tidak akan mengubah nasib kaum-Nya jika kaum-Nya itu sendiri tidak mau berubah. Semoga kita semua digolongkan dalam orang-orang yang mendapat rahmat dan pertolongan Allah SWT. Amiin.
oleh : Nurdin Syaiful Baladi, S. T ( Direktur Cermat Media)

Begitu Mudahkah Kebaikan dan Jasa Baik Orang Lain Dilupakan?

Desember 25, 2015 0 Comments
Sahabat, hidup ini merupakan roda yang berputar terkadang dibawah terkadang diatas. Manakala kita berada di bawah kemudian ada seseorang yang menguatkan, membantu, membimbing sehingga kita bangkit dan kembali bersemangat bahkan sukses masihkan kita ingat kebaikan orang tersebut?..Mungkin kita tetap ingat kalau tidak pernah ada masalah, tetapi seandainya orang tersebut sempat berselisih, tidak sepaham, bahkan mengkritik kita dengan tujuan kebaikan apakah kita tetap masih ingat?…Nah terkadang kita begitu mudahnya melupakan kebaikan orang lain karena pernah berselisih, tidak sepaham, atau mengkritik kita. Ini juga bisa berlaku di suatu perusahaan, organisasi, lembaga, yayasan, atau instansi pemerintahan. Orang yang tadinya memiliki jasa besar dalam perkembangan perusahaan atau organisasi tiba-tiba harus disingkirkan karena yang bersangkutan mengkritik dan tidak sepaham dengan perusahaan atau organisasi Padahal bisa jadi kepedulian orang lain justru karena kritikan untuk ke arah lebih baik. Yuk mulai saat ini jangan pernah melupakan kebaikan orang lain sekecil apapun
by : Nurdin Syaiful Baladi, S. T ( Direktur Cermat Media )

Renungan Pendidikan di Indonesia

Desember 25, 2015 0 Comments
Terkadang ironis melihat dunia pendidikan di Indonesia saat ini yang tercoreng dari beberapa oknum yang melakukan tindakan yang kurang menyenangkan. Mulai dari pelecehan seksual, penyiksaan, kecurangan dalam Ujian Nasional, dll. Di lain sisi ada sebagian dari saudara kita yang belum bisa mengenyam pendidikan karena keterbatasan biaya. 

Mahalnya biaya pendidikan saat ini juga menjadi penghambat perkembangan anak didik terutama mereka yang ingin melanjutkan jenjang Pendidikan Perguruan Tinggi. Kita bisa melihat di beberapa daerah anak-anak rela berjalan berjam-jam, melewati jembatan gantung, meyeberang sungai hanya untuk belajar menuju bangku sekolah. Belum lagi Kondisi sekolah yang sudah tidak layak lagi, tetapi banyak juga anak-anak lain yang tergolong mampu malah terjerumus di narkoba, tawuran pelajar, pergaulan bebas, dll.

Sekat antara orang yang kaya dan miskin sekarang semakin lebar. Mereka yang kaya akan semakin kaya, yang miskin akan semakin miskin menyusul kebijakan-kebijakan pemerintah yang makin menyengsarakan rakyat. Kalau kita melihat baru-baru ini, orang-orang rela mengeluarkan biaya besar untuk berlomba menjadi Caleg di Pemilu yang tidak tanggung-tanggung mengeluarkan banyak biaya sampai puluhan milyar bahkan trilyunan. Kemiskinan rakyat sebagai bahan jualan kampanye dan hanya saat itu juga mendapatkan uang yang tidak seberapa hanya ingin memperoleh suara.

Jika uang tersebut dimaksimalkan untuk dunia pendidikan maka banyak saudara kita yang akan mendapatkan pendidikan yang layak. Semoga kepemimpinan mendatang akan menghasilkan pemimpin yang benar-benar memperhatikan kepentingan rakyat seperti Umar bin Khattab. Semoga….
Nurdin Syaiful Baladi, S. T ( Direktur Cermat Media )

Minggu, 06 Desember 2015

Mengenal Menu Blogger

Desember 06, 2015 0 Comments
Kali ini saya akan membahas mengenai fungsi-funsi menu pada Dashboard blogger. Hal ini penting sebelum kita mengkonfigurasi lebih jauh lagi tentang blogger. Inilah menu-menu beserta fungsinya pada blogger :

Ikhtisar

Menu ini berisi rangkuman informasi terbaru dari blogger yaitu statistic kunjungan blogger secara global, berita atau info terbaru dari blogger, informasi komentar masuk, panduan dari blogger, serta blog pilihan terbaru. Secara singkat menu ini hanya berisi tampilan informasi saja.

Post

Menu ini berisi postingan-postingan yang sudah dibuat baik berupa draf atau yang sudah diterbitkan. Postingan ini bisa dilihat berdasarkan label yang dibuat atau ditampilkan semuanya. Tampilan per halaman bisa diatur mulai dari 10, 25, 50, dan 100 postingan per halaman

Laman

Menu ini berisi halaman statis blog. Halaman statis ini biasanya digunakan untuk pembuatan profil pembuat blog, kontak person, alamat, dll.

Komentar

Menu ini berisi komentar-komentar yang masuk pada blog anda. Anda bisa mengatur apakah komentar mau dihapus atau dimasukkan spam

Google +

Menu ini berisi pengaturan profile blogger anda apakah memakai bawaan blogger atau menggunakan google +

Statistik

Pada menu ini akan ditampilkan statistik atau riwayat website meliputi: kunjungan, postingan yang dibaca, situs perujuk, kata kunci yang dipakai, Negara, browser, dan system operasi

Kampanye

Menu ini berisi fasilitas untuk iklan untuk memperbanyak kunjungan di blog anda

Tata Letak


Menu ini untuk melakukan pengaturan tampilan blog sesuai dengan template yang digunakan. Pengaturan berbeda-beda dari setiap template yang digunakan

Template

Menu ini digunakan untuk memodifikasi template yang digunakan, bisa menggunakan template bawaan dari blogger atau upload sendiri dari computer. Selain itu juga digunakan untuk backup template

Setelan

Menu ini berisi pengaturan pada blogger meliputi pengaturan dasar, posting dan komentar, seluler dan email, bahasa, dan pengaturan lain
anda bisa juga melihat totorial lain di www.yukbuatwebsite.com
by : Nurdin Syaiful Baladi, S. T

Rabu, 02 Desember 2015

Layanan Webchat Gratis 100 % dari Tawk

Desember 02, 2015 0 Comments
Alhamdulillah semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin. Kali ini akan saya ulas tentang Webchat. Apa itu Webchat? webchat adalah layanan chat yang dipasang di website atau blog untuk memberikan fasilitas tanya dari pengunjung ke pemilik website atau blog sehingga ada interaksi keduanya. Layanan webchat ini ada yang free ada yang berbayar, beberapa waktu yang lalu pernah diulas webchat Purechat yang gratis, akan tetapi sekarang layanan ini berbayar untuk versi full walau masih disediakan versi gratis namun terbatas fasilitasnya.
Pada kesempatan ini akan saya informasikan layanan Webchat yang 100 % Free alias gratis dengan fitur yang sangat bagus, semoga saja tidak sampai berbayar di kemudian hari. Tawk.to merupakan penyedia layanan webchat gratis yang saya maksud. Setelah saya coba oprek ternyata sangat bagus dan fiturnya pun menarik. Beberapa kelebihan Tawk.to ini antara lain :
  1. Kustomisasi widget sesuai keinginan kita
  2. Tersedia histori percakapan yang bisa diatur untuk langsung terkirim ke email
  3. Tersedia shortcut untuk menyimpan rancangan percakapan yang sering digunakan sehingga kita tidak usah menulis lagi ketika dibutuhkan
  4. Bisa menggunakan lebih dari satu orang admin dan agen dalam melayani percakapan
  5. Agen bisa dikelompokkan menjadi Divisi 
  6. Mendukung berbagai bahasa
  7. Dapat membuat blacklist pengunjung yang tidak diinginkan berdasarkan IP sehingga tidak bisa lagi melakukan percakapan
  8. Tersedia untuk berbagai platform OS yaitu : Windows, Mac OS, Android, dan Iphone
  9. Mendukung berbagai platform website seperti wordpress, joomla, blogger, dll
  10. Dapat diatur notifikasi  ketika ada pengunjung website
  11. Admin bisa langsung menyapa pengunjung saat ada notifikasi kunjungan ke website atau blog
Nah itu beberapa ringkasan keunggulan yang bisa saya ulas untuk Tawk.to ini. Nah bagi sahabat yang penasaran dan ingin mencobanya bisa langsung kunjungi websitenya di www.tawk.to. Cara daftar mudah tinggal masukkan email dan password serta konfirmasi email, maka sudah bisa langsung menikmati webchat ini


by : Nurdin Syaiful Baldi, S. T

Jumat, 03 April 2015

7 Kiat Menangkal Virus Ukhuwwah

April 03, 2015 0 Comments
Dalam surat Al Hujurat (QS 49) Allah SWT memaparkan 7 kiat bagi kita untuk menangkal virus-virus ukhuwwah yang bisa menghancurkan shaf ukhuwwah yang telah dibina.

1. Tabayyun

Tabayyun berarti mencari kejelasan informasi dan mencari bukti kebenaran informasi yang diterima. Allah SWT berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa berita maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (QS 49:6)

2. 'Adamus Sukhriyyah

Artinya tidak memperolok-olokkan orang atau kelompok lain. Firman Allah SWT:

"Wahai orang-orang yang beriman janganlah satu kaum memperolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang memperolok-olokkan)." (QS 49:11)

Mampukah kita sekedar meninggalkan tradisi sukhriyyah dan perasaan ana khairun minhu (saya lebih baik daripadanya), yaitu perasaan 'sombong' seperti yang dimiliki iblis???

3. 'Adamul Lamz

Maksudnya tidak mencela orang lain. Ini ditegaskan dengan firman-Nya:

"Dan janganlah kamu mencela diri sendiri'. Mencela sesama muslim, oleh ayat ini dianggap mencela diri sendiri, sebab pada hakekatnya kaum muslimin dianggap satu kesatuan. Apalagi jika celaan itu adalah masalah status dan standar kebendaan. Allah sendiri menyuruh Rosul dan orang-orang yang mengikutinya untuk bersabar atas segala kekurangan orang-orang mukmin. (Lihat QS, 18:28)

4. Tarkut Tanabuz

Yakni meninggalkan panggilan dengan sebutan-sebutan yang tidak baik terhadap sesama muslim. Ini berdasarkan firman Allah SWT:

"Dan janganlah kamu saling memanggil dengan sebutan-sebutan (yang buruk)." (QS 49:11)

Tanabuz dalam bentuk yang paling parah adalah berupa pengkafiran terhadap orang yang beriman. Pada kenyataannya masih saja ada orang atau kelompok yang dengan begitu mudahnya menyebut kafir kepada orang yang tidak tertarik untuk masuk ke dalam kelompok tersebut.

5. Ijtinabu Katsirin minadzdzan

Allah SWT berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, karena sebagian prasangka itu dosa." (QS 49:12)

Pada dasarnya seorang muslim harus berbaik sangka terhadap sesamanya, kecuali jika ada bukti yang jelas tentang kesalahan tersebut.

6. Adamut Tajassus

'Adamut Tajassus adalah tidak mencari-cari kesalahan dan aurat orang lain. Perbuatan ini amat dicela Islam. Allah SWT amat suka bila kita berusaha menutup aib saudara kita sendiri. Firman Allah SWT:

"Dan janganlah kamu sekalian mencari-cari kesalahan (dan aurat) orang lain." (QS 49:12)

7. Ijtinabul Ghibah

Allah SWT menegaskan:
"Dan janganlah kamu sekalian menggunjing sebagian lain.Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?..." Ghibah sebagaimana yang dijelaskan Rasulullah SAW adalah menceritakan keburukan dan kejelekan orang lain. Ketika seseorang menceritakan kejelekan orang lain, maka ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, jika yang diceritakannya benar-benar terjadi maka itulah ghibah. Kedua, jika yang diceritakannya itu tidak terjadi berarti ia telah memfitnah orang lain. Begitu besarnya dosa ghibah, sampai Allah SWT menyamakan orang yang melakukannya dengan orang yang memakan bangkai saudaranya sendiri.

Wallaahu'alam

sumber : seri bunga rampai islam

Be Beauty, Be Yourself

April 03, 2015 0 Comments

Sejak dulu hingga kini, ukuran cantik mengalami pergeseran. Pada abad ke 17 s.d. 18, perempuan itu disebut cantik kalau memiliki tubuh big size, penuh lemak di bagian dada, perut hingga paha. Image ini dipengaruhi oleh lukisan yang dibuat para pelukis. Pada tahun 60-an, banyak perempuan menderita anoreksia (tidak doyan makan karena takut gemuk), akibat mendambakan tubuh kutilang -kurus, tinggi, langsing-.

Persepsi tersebut bergeser di tahun 80-an, bukan lagi tubuh setipis papan yang diinginkan, melainkan tubuh milik model Cindy Crawford. Kemudian berkembang lagi tahun 90-an, cantik identik dengan tubuh cukup berisi dan agak berotot seperti Jennifer Lopez.

Khusus masyarakat Indonesia, menggambarkan perempuan cantik dengan tubuh langsing, berkulit putih, wajah tirus, alis mata lengkung, mata bulat hitam, alis panjang lentik, bibir merah agak tipis, dan rambut lebat lurus. (Suara Merdeka, 29/5/5). Penggambaran cantik ini tak lepas dari peran media.

Lain ladang lain illalang. Lain bangsa, lain pula pandangan masyarakat tentang cantik. Berbeda dengan Amerika, tubuh cantik adalah dada besar, bertubuh padat berisi, bibir plastik sensual dan kulit bersih. Sssst...! Diam-diam orang sana tuh ya, kagum ama kulit agak coklat Asia. Soalnya kelihatan lebih bersih tanpa noda, dan lebih mulus. Perempuan Amerika juga paling takut tua. Bagi masyarakat sana, tua itu tak menarik dan sebuah malapetaka besar. Sebab, berarti lepasnya berbagai peluang menikmati hidup. Operasi plastik pun dijalani untuk mempermak kulit agar tampil muda dan cantik.

Menurut survei industri kosmetik Avon, 86 persen perempuan Brasil menyatakan telah berusaha amat keras untuk meningkatkan kecantikan. Sementara di negara-negara lain di seluruh dunia, pengakuan yang sama diperoleh rata-rata hanya dari 67 persen kaum perempuannya. Fantastisnya, 90 persen perempuan Brasil menganggap produk-produk kecantikan sebagai kebutuhan primer ketimbang kemewahan.

Promosi operasi plastik dan liposuction alias sedot lemak juga telah merambah Indonesia. Lihat saja acara Swan di sebuah televisi swasta. Gadis dan ibu rumah tangga yang menangis menderita karena tak percaya diri dengan penampilannya, disulap selama tiga bulan menjadi seekor angsa. Eh salah, seanggun angsa.

Ada cara lain yang begitu populer karena lebih cepat, tidak terlalu sakit dan lebih halus hasilnya dibanding operasi plastik, yakni dengan suntikan Botox. Perawatan kecantikan yang terbuat dari botulinum toxin, sejenis racun yang diproduksi oleh bacterium clostridium botulinum ini, banyak digemari kaum hawa. Selebritis seperti Madona, Kylie Minogue, dan Liz Hurly digosipkan memilih perawatan ini.

Lantas kalau sudah operasi plastik, sedot lemak dan injeksi botox, maka tubuh akan awet dan kagak pernah berubah tua selamanya? Ndak lah yaouw. Bahkan makin memperparah fisik. Michael Jackson misalnya. Karena operasi plastik saat muda, kini kalo kemana-mana harus memakai cadar untuk menutupi wajahnya yang rusak. Begitu pula botox, orang yang menyuntikkan diri dengan botox sulit untuk berekpresi. Wajahnya kaku seperti topeng. Hiiii.... serem.

***

Pencitraan cantik sangat penting bagi kelangsungan hidup industri-industri kecantikan, kosmetik, fesyen, pariwisata dan sebagainya. Data iklan televisi pada November 2003 memperlihatkan, produk seperti sampo, pelembut pakaian dan pemutih termasuk ke dalam 20 pengiklan terbesar. Belum lagi kalau kita melihat iklan di media cetak, khususnya majalah remaja. Itu tahun 2003, bagaimana dengan sekarang? Kayaknya hampir tiada iklan tanpa eksploitasi kecantikan perempuan. Kagak percaya? Coba dicermati. Hanya beberapa biji yang murni iklan.

Belum puas berpromosi lewat iklan, industri kosmetik kian meneguhkan diri sebagai sponsor utama event berbagai kontes kecantikan. Pengiriman Artika Sari Devi ke ajang miss Universe di Thailand adalah bukti kongkrit. Pihak pro-miss universe mengatakan ini merupakan peluang mempromosikan Indonesia dan bukan aktivitas eksploitasi perempuan. Anehnya kenapa musti ada persyaratan tinggi badan minimal 173 cm, berparas cantik, berberat badan ideal? Kategori ini sulit dipenuhi rata-rata orang Asia. Apalagi Jepang, pendek-pendek. Ditambah lagi berbikini ria di tempat umum dan di depan dewan juri.

Berbagai protes tak membuat pihak penyelenggara berkeming, tepat 27 Juli kemarin, Mustika Ratu kembali menggelar ajang kontes Putri Indonesia. Keluar sebagai pemenang Nadine Chandrawinata. Kata Ketua Umum Yayasan Putri Indonesia (YPI), Wardiman Djojonegoro, Perempuan kelahiran Hanover Jerman itu akan tetap dikirimkan ke Miss Universe tahun depan.

Disengaja atau tidak, industri kecantikan, pariwisata, media masa, dan masyarakat kapitalis telah menciptakan mitos cantik dan seksualitas. Yang membuat kaum hawa gelisah, cemas, jengkel, sedih, kecewa karena melihat kesenjangan prototipe ideal dengan kenyataan. Pada akhirnya para gadis melakukan upaya perbaikan diri melalui produk-produk kecantikan yang sebenarnya tak akan mengubah hasil karya Sang Pencipta. Image cantik dan seksi ini pun telah berhasil mempengaruhi pikiran kaum muslimin. Hal ini tampak dari pembicaraan-pembicaraan sehari-hari, penilaian pertama seseorang, kriteria pelamar kerja, pemilihan alat kesehatan, busana dan kecantikan.

Lalu bagaimana cantik sebenarnya?

Pandangan cantik yang dipaparkan di atas, sangat kontra versus Islam yang memandang kecantikan seseorang muslimah berdasarkan atas keahlian, skill, kecerdasan dan ketaqwaan terhadap aturan Allah. Sangat penting disadari kaum hawa bahwa semua perempuan bisa menjadi cantik. Pada setiap perempuan memiliki kecantikan dan keunikan sendiri-sendiri. Nah, agar kecantikan dan keunikan kita terasah. Kita bisa mencoba beberapa tips milik Elizabeth Wahyu, Psikolog Unika Soegiapranata;

Pertama, mencintai diri sendiri dengan mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan Allah dan menerima kita apa adanya.
Kedua, rasa percaya diri.
Ketiga, motivasilah diri agar selalu terlihat energik dan berpikir ke depan.
Keempat, berpikir positif dan melakukan segala sesuatu dengan tulus.
Kelima, perluas wawasan dengan pengetahuan. Pokokna mah prinsip belajar tiada akhir kudu dipegang sampai nini-nini.
Keenam, kenali potensi diri dengan segala kekurangan dan kelebihannya lalu jadilah cantik sebagai dri sendiri. Mau cantik, be yourself. U are U. (Aris Solikhah)
Saking kuatnya aura cantik, masyarakat umum mengganggap perempuan cantik itu sama dengan kepercayaan diri alias kesuksesan hidup. Intinya mah, cantik itu investasi hidup.
Masih ingat kisah film kartun Beauty and The Beast, putri cantik yang akhirnya menikah dengan pangeran buruk rupa. Atau kisah Snow White yang dimusuhi ibu tiri karena cemburu akan kecantikan si putri salju. Banyak pula kisah kartun idola anak-anak menghiasi layar kaca tak lepas dari tokoh utama seorang gadis cantik versi sutradara. Media cetak pun latah membuat sterotipe cantik dengan memasang model dan gambar-gambar gadis 'cantik'.

10 Kiat Menjadi Sahabat Yang Baik

April 03, 2015 0 Comments

  1. Bersikaplah terbuka.

    Keterbukaan tidak saja akan membuat sahabat Anda lebih mengenal Anda, tetapi Anda juga akan lebih mengenal diri sendiri. Ungkapkanlah perasaan2, keinginan dan harapan-harapan Anda. Hanya dengan keterbukaan, Anda bisa bicara dari hati kehati, dan itu sangat penting bagi keintiman persahabatan.
  2. Ciptakanlah keseimbangan antara memberi dan menerima.

    Anda tidak cukup hanya berperan sebagai pemberi tanpa menerima atau hanya sebagai penerima tanpa memberi. Hal ini menyangkut aspek yang luas, termasuk berbagi kegembiraan dan kesedihan.

  3. Terimalah sahabat Anda sebagaimana adanya.

    Jadilah sahabatnya tanpa menuntutnya berubah sesuai keinginan Anda. Mungkin dia terlalu cerewet, agak cuek, sangat sensitif atau matre. Dia memang tidak sempurna dan mungkin sering melakukan hal-hal yang Anda tidak sukai. Namun jangan lupa, Andapun tidak luput dari kelemahan dan kekurangan.

  4. Bila sahabat Anda mempunyai sifat atau kebiasaan yang umumnya tidak disukai orang lain dan bisa menghambat pergaulannya, ingatkanlah dia pada waktu yang tepat.

    Barangkali selama ini dia tidak menyadari atau belum pernah ada seorangpun yang mengkritiknya. Kalau diperlukan, berilah saran dan biarkan dia berubah sedikit demi sedikit. Supaya fair, boleh juga Anda memintanya mengkritik Anda.
  5. Bermurahhatilah.

    Ulurkanlah tangan ketika ia memerlukan bantuan, hiburlah ketika dia sedang sedih, dengarkanlah ketika dia mencurahkan isi hatinya, temanilah ketika dia mengalami masa-masa sulit, doronglah semangatnya dll.

  6. Berikanlah perhatian.

    Meskipun ia tampak tidak membutuhkannya, namun dia akan senang menerimanya. Jangan melupakan hari-hari istimewanya, bawakan oleh-oleh ketika Anda Pulang dari kota, pujilah potongan rambutnya yg bagus, tanyakan khabar keluarganya, dsb.

  7. Bersikaplah penuh toleransi.

    Tidak ada masalah bila Anda berbeda dengan sahabat Anda, baik agama, suku, prinsip atau kebiasaan. Semua itu bisa memperkaya suatu persahabatan bila kedua belah pihak mau saling mengahargai. Dan semakin baik toleransi Anda, maka akan semakin matang kemampuan Anda bersosialisasi.
  8. Hargailah sahabat Anda sebagai seorang pribadi yang punya harga diri.

    Meskipun hubungan sudah sangat akrab, dia masih bisa tersingung dengan sikap dan ucapan Anda. Hatinya bisa terluka bila dihina, dikecam atau dipermalukan, meskipun dalam konteks bercanda.

  9. Hormatilah privasi sahabat Anda.

    Bila dia menceritakan sesuatu rahasia, jangan membocorkannya karena itu berarti mengkhianati perasaannya. Ketika dia sedang ingin sendiri, jangan mengganggunya. Jangan tergoda untuk membuka buku hariannya, tas atau dompet miliknya tanpa ijin, dsb.

  10. Bila terjadi konflik, selesaikanlah segera.

    Mulailah mengambil inisiatifuntuk menyelesaikannya. Jangan menunda-nunda apalagi bersikap seakan-akan tidak ada masalah. Meskipun konflik bisa mengganggu hubungan persahabatan, namun bila diselesaikan dengan baik bisa membuat hubungan menjadi lebih intim.
Orang yang mempunyai sahabat akan lebih sehat dan bahagia daripada mereka yang tidak punya seorangpun. Seorang sahabat lebih berharga dari emas atau permata. Kekayaan tidak bisa membelikan Anda seorang sahabat atau membayar kerugian akibat kehilangan seorang sahabat. –C.D. Prestice-

sumber : seri bunga rampai islam

1 Tamparan Untuk 3 Pertanyaan

April 03, 2015 0 Comments
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air.

Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang kiyai.

Pemuda : Anda siapa Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?

Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.

Kiyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:

1. Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.

Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?

Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.

Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!

Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak bisa.

Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini?

Pemuda : Tidak.

Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.

Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?

Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Sakit.

Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan.

sumber : seri bunga rampai islam

Membangun Istana di Surga

April 03, 2015 0 Comments
Oleh Seriyawati

Sewaktu saya menunggu chikatetsu (kereta bawah tanah) menuju pulang, saya melihat ada seorang muslimah. Ya, muslimah. Saya jarang bisa melihat atau bertemu muslimah di Negeri Matahari Terbit ini. Dari perawakannya, sepertinya dia dari bangsa Arab. Dia menoleh ke arah saya yang berada di barisan depan dan menggerakkan bibirnya mengucapkan sesuatu. Dia mengucapkan, "Assalamu'alaikum!" Saya spontan menjawab dengan suara pelan, "Wa'alaikumsalam" dan kusambung dalam hati, "Warahmatullahi wabarakatuh."

Sungguh hati ini bagaikan gurun sahara mendapat curahan hujan. Demikian damai dan bahagia sekali. Tidak setiap hari saya mendapatkan salam langsung seperti itu. Biasanya saya hanya mendapat salam lewat email atau telepon. Atau bila saya bertemu sahabat-sahabat saya sesama muslim Indonesia, maka salam pun bertebaran demikian indahnya.

Tentu saja, salam formal khas Jepang tiap hari saya dapatkan. Ohayou gozaimasu, konnichiwa ataupun konbanwa (selamat pagi, selamat siang ataupun selamat malam), sudah biasa terdengar. Tetapi itu berbeda dengan salam dalam Islam.

Pada pertemuan pengajian pun, teman yang datang belakangan akan mengucapkan salam kepada yang telah lebih dulu datang. Tidaklah elok bila yang datang belakangan, tetapi menyalami teman akrabnya yang duduk agak jauh. Sedangkan dia akan melewati teman lain yang duduk dekat pintu masuk. Seperti sabda Rasulullah, salam bukan saja diucapkan kepada orang yang dikenal tetapi juga kepada yang belum dikenal.

***

Bagaimana dengan salam yang ditulis singkat atau diucapkan sambil lalu? Saya pernah membaca email yang salam penutupnya hanya ditulis "Wass." Entahlah apakah saya saja yang merasa nelangsa dan merasa diacuhkan dengan salam seperti itu. Seakan ditinggal pergi buru-buru oleh si pemberi salam. Benarkah dia memberi salam ataukah empat huruf itu hanyalah suara yang mirip salam? Tidakkah terpikir untuk menambah empat huruf lagi hingga salam penutup itu mempunyai makna?

Pernah pula, belum selesai saya menamatkan salam penutup yang pendek pun, si penelepon sudah menutup telepon. Begitu pula sebaliknya, telepon diputus tanpa jawaban salam saya dengar dari seberang.

"Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu." 
(QS An-Nisaa': 86)

Bukankah salam itu doa? Doa yang diucapkan untuk saudaranya seakidah, "Semoga Allah memberi keselamatan padamu." Walaupun memberi salam itu sunnah. Tetapi tahukah kita bahwa yang mengucapkan salam lebih dulu itu lebih dicintai Allah? Siapa yang tidak mau dicintai Allah? Semua makhluk berlomba mendapatkan cinta Allah. Kebalikannya, menjawab salam itu wajib. Salam dalam Islam merupakan doa. Selain itu salam juga merupakan sedekah.

***

Pernah sahabat Rasulullah, Umar bin Khatab mengadukan Ali bin Abi Thalib kepada Rasulullah. "Ya, Rasulullah, Ali bin Abi Thalib tidak pernah memulai mengucapkan salam kepadaku..." Rasulullah lalu menanyakan hal itu kepada Ali bin Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib membenarkan pengaduan Umar bin Khatab itu. "Ya, Rasulullah, itu kulakukan karena aku ingin supaya Umar bisa mendapatkan istana di Surga! Seperti yang disabdakan olehmu, ya Rasulullah. Bahwa siapa yang mendahului saudaranya mengucapkan salam, Allah akan mendirikan istana baginya di Surga."

Bayangkan dengan memberi salam kita bisa membangun istana di Surga. Dengan salam, hati-hati kita terikat untuk saling mencintai. Kenapa kita tidak bersegera menebar salam kepada sahabat, handai taulan, keluarga dan saudara-saudara kita seiman? Sabda Rasulullah, "Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman hingga saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang jika kalian kerjakan niscaya kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian." (HR Muslim)

Nagoya, Juni 2006 seri27@bintang7.net (flp-Jepang)



sumber : eramuslim

Belajar dari Pak Tino

April 03, 2015 0 Comments

Bagus... bagus... Iih, bagus apaan??? Segitu aja dibilang bagus, dalam hati kesal. Diambilnya lagi sebuah gambar, kali ini tentang pemandangan sebuah desa, ada pegunungan, awan yang berhiaskan burung elang, sawah, ... begitu sederhana, namun lagi-lagi ia berkata, "Ini juga karya teman kalian, bagus... bagus..." sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Ah... Kalau saja kita yang berada di tivi itu, mungkin kritikan atau malah cemoohan yang terlontar, "Mestinya, bisa lebih baik lagi dong!!! Masa' sih gambar jelek gini dikirim ke sini? bla... bla... bla..." Sadis? Kalo gak gitu gimana mereka bisa maju? 

Namun hari demi hari, acara itu selalu mempesona setiap generasi anak-anak. Mereka duduk asyik di depan tivi berbekalkan kertas-kertas dan pinsil warna, asyik dengan kesibukannya. 

"Tarik garis melengkung ke atas, juga ke bawah, lalu beri satu titik hitam, tidak perlu takut-takut ya. Kita beri warna merah, kuning juga boleh, nah... jadi gambar apa ini adik-adik? Iya benar, seekor ikan," kemudian sambungnya lagi, "Menggambar itu mudahkan." Bagai para prajurit perang, anak-anak itu begitu patuh pada perintah. Mereka ikuti komandonya kata demi kata. 

Dan, begitu orang yang selalu berkaca mata dengan bingkai hitam dan bertopi itu menutup acaranya, "Sampai jumpa minggu depan," lalu mereka berhamburan, berteriak-teriak untuk memamerkan gambarnya kepada siapa saja dengan bangga, "Adek udah bisa gambar ikan!!!" jerit mereka kegirangan. "Lho, ini gambar ikan? Ikan apaan?" 

Deg!!! 

Belajar menghargai orang lain, kadang teramat berat buat sebagian kita, apalagi bila itu berbentuk lontaran pujian. Padahal menurut ilmu psikologi, manusia lebih suka menerima pujian daripada celaan. 

Seorang ahli psikologi Jess Lair, di dalam bukunya I Ain't Much Baby, But I'm All I've Got berpendapat, "Pujian laksana cahaya yang menerangi semangat manusia. Kita tidak mampu berkembang dan membesar tanpanya. Kebanyakan manusia hanya bersedia memberikan kritikan kepada seseorang, tetapi enggan untuk menyatakan pujian kepadanya." 

Ahli pendidikan, John Dewey juga berpendapat, dorongan yang paling kuat dalam diri manusia adalah keinginan untuk dianggap penting. "Pujian akan menimbulkan perasaan berharga, perasaan mampu, dan percaya diri." 

Tentu saja yang dimaksud disini adalah pujian yang sewajarnya. Apakah lalu dalam Islam tidak boleh mengkritik? Bukankah khalifah Abu Bakar radiyallahu 'anhu dan Umar bin Khatab radiyallahu 'anhu lebih mencintai kritikan? "Jika aku bertindak salah, luruskanlah," kata Abu Bakar radiyallahu 'anhu saat pidato pertamanya sebagai khalifah, tegas. Bahkan seorang rakyat dengan berani menghunus pedangnya apabila Umar bin Khatab radiyallahu 'anhu nanti bertindak salah, dan beliau hanya tersenyum saja. 

Kritikan sangat berbeda dengan celaan. Kritikan yang baik akan membuat orang lain bangkit dari kekhilafan, tetapi celaan akan dilihatnya sebagai tantangan yang akan memancing lagi sikap kerasnya. 

Sayang... sungguh teramat sayang, kadang kita lebih senang mengendus-endus kesalahan saudara kita, lalu menggunjingkannya di mana-mana. Menghina, menganggap remeh pendapat serta kerja mereka, gampang menilai orang lain tak punya kemampuan, hingga dengan ringan melontarkannya dari lidah-lidah yang memang tak bertulang. 

AstaghfiruLLAH al 'adzim... 

Pujian yang ikhlas sebenarnya akan memberikan gugusan rang keyakinan, dan ia adalah sebuah perasaan yang terpendam di lautan jiwa yang terdalam. Pun layaknya seperti tanaman, ia-nya akan tumbuh subur apabila ada daya lain yang menumbuhkan, dan salah satunya adalah pujian. Karena pujian adalah motivasi untuk membina jatidiri seseorang. 

Karena itu pula Aa' Gym pernah berkata, "Belajarlah untuk senang dengan kesenangan orang lain, belajarlah untuk memuji dan menghargai prestasi orang lain, belajarlah untuk menjadi bagian dari kesuksesan orang lain, serta belajarlah untuk menikmati bagaimana diri kita menjadi bagian dari keutamaan dan kemuliaan orang lain, insya Allah hidup akan lebih nikmat, tentram dan bahagia." 

Almarhum Pak Tino Sidin, telah banyak mengajarkannya pada masa kecil kita. 

Dari sebuah kata sederhana, "Bagus... bagus..." mungkin tiada makna, tapi sebenarnya ia adalah sebuah mutiara yang berbentuk ungkapan penghargaan, lahir dari hati yang bersih dan jiwa yang besar. ALLAHua'lam bi shawab. 


sumber : eramuslim

Bening Hati Berbalas Surga

April 03, 2015 0 Comments
Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah mengajarkan ayat-ayat Qur’an. Tiba-tiba Rasulullah berhenti sejenak dan berkata,”Akan hadir diantara kalian seorang calon penghuni surga”. Para sahabat pun bertanya-tanya dalam hati, siapakah orang istimewa yang dimaksud Rasulullah ini?. Dengan antusias mereka menunggu kedatangan orang tersebut. Semua mata memandang ke arah pintu.

Tak berapa lama kemudian, seorang laki-laki melenggang masuk masjid. Para sahabat heran, inikah orang yang dimaksud Rasulullah? Dia tak lebih dari seorang laki-laki dari kaum kebanyakan. Dia tidak termasuk di antara sahabat utama. Dia juga bukan dari golongan tokoh Quraisy. Bahkan, tak banyak yang mengenalnya. Pun, sejauh ini tak terdengar keistimewaan dia.

Ternyata, kejadian ini berulang sampai tiga kali pada hari-hari selanjutnya. Tiap kali Rasulullah berkata akan hadir di antara kalian seorang calon penghuni surga, laki-laki tersebutlah yang kemudian muncul.

Maka para sahabat pun menjadi yakin, bahwa memang i-laki itulah yang dimaksud Rasulullah. Mereka juga menjadi semakin penasaran, amalan istimewa apakah yang dimiliki laki-laki ini hingga Rasulullah menjulukinya sebagai calon penghuni surga?

Akhirnya, para sahabat pun sepakat mengutus salah seorang di antara mereka untuk mengamati keseharian laki-laki ini. Maka pada suatu hari, sahabat yang diutus ini menyatakan keinginannya untuk bermalam di rumah laki-laki tersebut. Si laki-laki calon penghuni surga mempersilakannya.

Selama tinggal di rumah laki-laki tersebut, si sahabat terus-menerus mengikuti kegiatan si laki-laki calon penghuni surga. Saat si laki-laki makan, si sahabat ikut makan. Saat si sahabat mengerjakan pekerjaan rumah, si sahabat menunggui. Tapi ternyata seluruh kegiatannya biasa saja. “Oh, mungkin ibadah malam harinya sangat bagus,” pikirnya. Tapi ketika malam tiba, si laki-laki pun bersikap biasa saja. Dia mengerjakan ibadah wajib sebagaimana biasa. Dia membaca Qur’an dan mengerjakan ibadah sunnah, namun tak banyak. Ketika tiba waktunya tidur, dia pun tidur dan baru bangun ketika azan subuh berkumandang.

Sungguh, si sahabat heran, karena ia tak jua menemukan sesuatu yang istimewa dari laki-laki ini. Tiga malam sang sahabat bersama sang calon penghuni surga, tetapi semua tetap berlangsung biasa. Apa adanya.

Akhirnya, sahabat itu pun pun berterus terang akan maksudnya bermalam. Dia bercerita tentang pernyataan Rasulullah. Kemudian dia bertanya,“Wahai kawan, sesungguhnya amalan istimewa apakah yang kau lakukan sehingga kau disebut salh satu calon penghuni surga oleh Rasulullah? Tolong beritahu aku agar aku dapat mencontohmu”.

Si laki-laki menjawab,” Wahai sahabat, seperti yang kau lihat dalam kehidupan sehari-hariku. Aku adalah seorang muslim biasa dengan amalan biasa pula. Namun da satu kebiasaanku yang bisa kuberitahukan padamu.
Setiap menjelang tidur, aku berusaha membersihkan hatiku. Kumaafkan orang-orang yang menyakitiku dan ubuang semua iri, dengki, dendam dan perasaaan buruk kepada semua saudaraku sesama muslim. Hingga aku tidur dengan tenang dan hati bersih serta ikhlas. Barangkali itulah yang menyebabkan Rasulullah menjuluki demikian.”

Mendengar penjelasan itu, wajah sang sahabat menjadi berseri-seri. “Terima kasih kawan atas hikmah yang kau berikan. Aku akan memberitahu para sahabat mengenai hal ini”. Sang sahabat pun pamit dengan membawa pelajaran berharga.

***
Kawan, kisah di atas barangkali tak lagi asing. Namun tiada rugi untuk ditutur kembali. Surga bukan hanya hak para wali, nabi, syuhada dan ulama. Jika kita merasa hanyalah orang kebanyakan, itu tak berarti kita tak berhak atas nikmat surga. Karena amalan kecil pun bisa menjadi kunci masuk surga. Dan ternyata kebersihan hati itu sangat besar nilainya. 

Jangan pernah berputus asa atas rahmatNya. Sungguh Dia Maha Pemberi Karunia. InsyaAllah, jika kita ikhlas, tulus dan mengerjakan penuh cinta, Dia takkan menyia-nyiakan hambaNya. Wallahu a’lam.

sumber : eramuslim

Belajar Bersyukur

April 03, 2015 0 Comments
Seorang Ibu terlihat gusar, setelah melihat tumpukan piring kotor di dapurnya. Semua itu bekas makan siang beberapa orang tamu yang baru saja berkunjung. Bukan karena banyaknya cucian piring, tetapi masih terlihatnya potongan-potongan daging bersisa, belum lagi sisa nasi yang masih menumpuk di piringnya. Ah… padahal untuk menyediakan lauk pauk itu tentu si ibu mesti mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Semua itu demi menjamu tamunya. 

Kalau saja para tamu itu hanya memakan daging dan mengambil nasi secukupnya saja, tentu tidak akan ada makanan bersisa di piring kotor. Dan anak-anaknya bisa ikut menikmati sebagian daging utuh lainnya. Melihat sisa potongan daging itu, si Ibu bingung, mau di buang ... sayang... mau di olah lagi… sudah kotor bercampur sisa makanan lain…. tapi Alhamdulillah tetangga sebelah punya kucing… mungkin ini rezeki si kucing.

***

“Jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl:18).

Begitu banyak nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita. Nikmat iman, nikmat sehat, nikmat penghidupan (harta, ilmu, anak, waktu luang, ketentraman, dan lain-lain) serta nikmat-nikmat lain yang tak terkira. Namun dengan sekian banyak nikmat yang Allah berikan seringkali kita lupa dan menjadikan kita makhluk yang sedikit sekali bersyukur, bahkan tidak bersyukur, Na'udzubillahi min dzalik…

Seringkali kita baru menyadari suatu nikmat bila nikmat itu di ambil atau hilang dari siklus hidup kita. Ketika sakit, baru kita ingat semasa sehat, bila kita kekurangan baru kita ingat masa-masa hidup cukup. 

Syukur diartikan dengan memberikan pujian kepada yang memberi kenikmatan dengan sesuatu yang telah diberikan kepada kita, berupa perbuatan ma’ruf dalam pengertian tunduk dan berserah diri pada-Nya. 

Cobalah kita memikirkan setiap langkah yang kita lakukan. Bila makan tak berlebihan dan bersisa. Bayangkan, di tempat lain begitu banyak orang yang kesulitan dan bekerja keras demi untuk mencari sesuap nasi. Bahkan banyak saudara-saudara kita yang kurang beruntung, mencari makan dari tong-tong sampah. Lantas sedemikian teganyakah kita menyia-nyiakan rezeki makanan yang didapat dengan berbuat mubazir. 

Ketika punya waktu luang malah dipergunakan untuk beraktivitas yang tidak bermanfaat bahkan cenderung merugikan orang lain. Kala tubuh sehat, malah lebih banyak dipakai dengan melangkahkan kaki ke tempat tak berguna. Tidak terbayangkah bila nikmat itu hilang dengan datangnya penyakit atau musibah lainnya. Ah... alangkah ruginya… karena semuanya menjadi percuma disebabkan tidak bersyukurnya kita atas nikmat. Bahkan karena sikap-sikap tadi yang didapat hanyalah dosa dan murka-Nya. Na'udzubillah….

Kita harus berusaha mengaktualisasikan rasa syukur kita dari hal-hal yang sederhana. Setiap aktifitas sekecil apapun usahakan untuk selalu sesuai aturan-Nya, selaku pencipta kita. Kerusakan yang sekarang timbul di sekeliling kita tidak lain karena sikap kufur nikmat sebagian dari kita. Bayangkan, negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi sebagian besar rakyatnya miskin. 

Untuk itu, tidak ada salahya bila kita mulai dari diri dan keluarga, belajar bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Agar nikmat itu jangan sampai menjadi naqmah (balasan siksa), karena kufur akan nikmat-Nya. Mulailah untuk sering melihat kondisi orang-orang yang berada di bawah kita. Jika sudah, tentulah kita akan lebih banyak mengatakan “Alhamdulillah”. Seperti dalam hadits Rasulullah Saw, ”Perhatikanlah orang yang berada di bawah tingkatanmu (dalam urusan duniawi), dan jangalah kamu memandang kepada orang yang berada di atasmu. Itu lebih layak bagimu supaya kamu tidak menghina pemberian Allah kepadamu.” (HR.Muslim).

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kehilangan nikmat (yang telah Engkau berikan), dari siksa-Mu yang mendadak, dari menurunkannya kesehatan (yang engkau anugrahkan) dan dari setiap kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim dari Ibnu Umar). 

(Ervin Hidayati/ummu_fatih@yahoo.com) 


sumber : eramuslim